Bagaimana Menerapkan Hasil Analisa Sidik Jari Pada Anak Autis?

Apakah ada penanganan khusus dalam mengaplikasikan hasil tes sidik jari pada anak berkebutuhan khusus?

Kelebihan pada anak-anak berkebutuhan khusus adalah fokus mereka pada bidang yang menjadi keahlian mereka. Selain itu, ada kompensasi kemampuan yang signifikan dari kondisi fisik yang mengalami hambatan.

Sebagai contoh, anak yang tulisan tangannya buruk, sering menjatuhkn benda-benda yang sedang ia pegang (clumsy), belum tentu semua motorik halusnya menjadi buruk. Justru bisa terjadi kompensasi; berupa keahlian motorik dalam memahami mesin.

Untuk sampai ke tahapan tersebut, orangtua bisa mulai dari observasi. Semakin muda usia anak, semakin mudah diidentifikasi. Anak cenderung spontan dalam menunjukan reaksinya.

Hanya saja seringkali yang terjadi orangtua hanya fokus mengantisipasi perilaku stimming pada anak autis, dan sibuk mengajarkan kegiatan bantu-diri, alih-alih mengidentifikasi potensi anak.

Di sisi lain, tidak selalu mudah untuk langsung memutuskan anak mengikuti suatu kegiatan. Karena dibutuhkan waktu yang cukup lama, konsisten dan persistent, sampai anak menunjukkan kompetensinya.

Sebab itu, alat deteksi melalui sidik jari dapat membantu menggambarkan potensi alamiah anak. Sebagai langkah awal melakukan stimulasi sesuai kecenderungan personalnya.

Apa tanda anak sudah merasa firm pada kegiatan yang berbasis potensinya tersebut? Jika kegiatan tersebut dapat meminimalisir perilaku stimming-nya.

Kegiatan yang tepat dapat mendongkrak motivasi anak, yang secara simultan digunakan untuk meregulasi masalah-masalah anak terkait emosi dan bantu-diri.

Share on twitter
Share on whatsapp
Share on facebook