Mengenal Kombinasi Gaya Belajar (Bagian 2)

Tidak ada anak yang bodoh. Yang ada hanya akomodasi lingkungan yang kurang sesuai untuknya. Kenapa bisa akomodasi lingkungan tak sesuai? Karena tak mengenal karakteristik gaya belajar anak.

Demikian pula tidak ada anak yang malas, yang ada hanya anak yang tidak tahu bagaimana mengatasi hambatan dirinya.

Bagi anak-anak dengan tipe kombinasi yang dominasi pada auditori dan visual, lebih mudah diakomodir dalam setting lingkungan belajar tradisional. Dimana siswa duduk diam mendengarkan, sedangkan guru menjelaskan sambil menuliskan/mencatat.

Bagaimana halnya dengan tipe anak yang dominan kinestetik? Baik kombinasi ‘KVA’, yaitu, kinestetik, visual dan auditori. Maupun kombinasi ‘KAV’, yaitu, kinestetik, auditori dan visual.

Mereka tipe orang yang bakat alamiahnya adalah seorang penggerak, yang menjadi ‘motor’ suatu kegiatan. Praktisi yang baik, suka mengambil tindakan dan menyelesaikan sesuatu.

Menghendaki apa yang dilakukan dapat berguna untuk orang lain. Selalu beraksi dan turun tangan langsung untuk menolong orang lain. Secara fisik, tindak tanduknya mantap serta asertif.

Apa yang bisa kita lakukan terhadapnya? Cara belajar apa yang tepat baginya? Melalui Allsmart, dapat dilakukan identifikasi potensi/bakat alamiah anak, sekaligus disertakan saran parenting (tertulis) jitu terkait kombinasi gaya belajar tiap anak.

Segera hubungi kami, staf Allsmart siap membantu.

Share on twitter
Share on whatsapp
Share on facebook