Mengenal Kombinasi Gaya Belajar (Bagian 4)

Apa persamaan antara Hillary Clinton dan Madonna? Mereka sama-sama orang ‘panggung’ yang ketika bicara, mampu menyedot perhatian massa.

Hillary Clinton, seorang yang bicara di depan publik dengan percaya diri dan tidak terbebani oleh emosi tertentu. Sangat tenang.
Madona, berbicara dan bernyanyi dengan melibatkan ekspresi emosinya dan banyak gerakan. Ekspresif dan energetik.

Keduanya sama-sama merepresentasikan modalitas gaya belajar yang dominan pada auditori. Bedanya hanya pada kombinasinya. Hillary adalah seorang ‘AVK’, yaitu, auditori, visual dan kinestetik. Seorang yang bicara secara logis mengenai fakta-fakta dan konsep. Orang yang suka menyembunyikan perasaannya, namun bisa melakukan kontak mata lama dan dalam.

Sedangkan Madonna seorang ‘AKV’, yaitu, auditori, kinesterik dan visual. Seorang yang gemar bicara dengan ritme dan melibatkan banyak perasaan. Orang yang ekspresif dan tak segan mengatur/menegur orang lain secara langsung.

Kendati sama-sama dominan pada auditori, ternyata beda kombinasi memengaruhi tampilannya. Hillary dan Madonna hanya dua contoh representasi dari masing-masing kombinasi dimaksud.

Manifestasi tiap orang terhadap bakatnya akan berbeda-beda. Demikian pula profesi mereka kelak.Yang pasti bakat alamiah ini akan mendukung setiap pencapaian mereka, selama dieksplorasi/dikembangkan secara optimal.

Oh, ya, modalitas gaya belajar ini juga berkaitan dengan aktivitas serambi otak; kanan dan kiri. Melalui pemindaian sidik jari Allsmart, kita bisa mengetahui sembilan aspek potensi alamiahnya lainnya. Disertai saran parenting.

Share on twitter
Share on whatsapp
Share on facebook