Waktu kecil, anak-anak suka menuliskan di punggung temannya menggunakan jari, lalu meminta temannya menebak huruf/angka/kata yang ia ‘tulis’ di punggung temannya.
Lalu, ada lagi permainan yang menggambar tubuh anak di lantai menggunakan kapur atau spidol. Main bola bekel untuk belajar pola matematik, permainan congklak belajar menaksir dan strategi.
Belajar dari lingkungan alamiah bagaimana merawat binatang, bagaimana mengenali/menandai jalan sambil menjelajah alam. Masih banyak lagi permainan-permainan tradisional yang mengakomodir kebutuhan belajar anak yang modalitas gaya belajarnya dominan pada kinestetik.
Anak dengan tipe kinestetik, perlu disalurkan dulu energinya sebelum masuk kelas. Baginya, bergerak adalah berpikir. Kebiasaan sekolah zaman dulu, yang melakukan olahraga setiap pagi sebelum masuk kelas, membantu kesiapan belajar anak-anak kinestetik.
Eits, jangan terkecoh dengan aktifnya gerak fisik anak, ya. Belum tentu semua anak yang aktif bergerak merupakan kinestetik murni. Karena ini merupakan suatu modalitas bawaan yang menentukan cara belajar efektif bagi tiap orang.
Untuk memastikan modalitas kombinasi gaya belajarmu, silakan pindai sidik jarimu melalui Allsmart. Hubungi kami untuk datang ke tempatmu, sekarang juga.